WALISANGA (Part II)
Lanjutan
Materi SKI Kelas 9 Bab I
4.
SUNAN BONANG (Maulana Makdum Ibrahim)
z
Merupakan anak Sunan Ampel Dewi Candrawati yang
begelar Nyai Ageng Manila
z
Dengan Demikian, sunan Bonang adalah cucu Sunan
Maulana Malik Ibrahim
z
Pendidikan agama pertama kali diperoleh langsung dari
ayahnya Sunan Ampel, lalu bersama Sunan Giri melanjutkan menimba ilmu ke Pasai,
berguru kepada Maulana Ishaq (ayah Sunan Giri)
z
Setelah 3 tahun menimba ilmu di Pasai, Sunan Bonang
kembali ke Jawa dan berdakwah di daerah Lasem, di desa Bonang, Rembang. Sebelum
akhirnya kembali ke kampung halamnnya ke Tuban
z
Beliau dianggap sebgaai pencipta gending (lagu)
pertama dalam rangka syiar Islam
z
Gubahan gamelan Sunan Bonang ketika itu memiliki
nuansa zikir
z
Peninggalan Sunan Bonang antara lain : Gamelan,
Tembang Tombo Ati, Suluk
5.
SUNAN KALIJAGA (Raden Said)
z
Lahir sekitar tahun 1450 M. Putra dari Raden Sahur dan
Dewi Nawang Rum
z
Disebut Kalijaga artinya orang yang menjaga sungai .
karena Sunan Kalijaga pernah bertapa ditepi sungai selama 3 tahun untuk menjaga
tongkat Sunan Bonang
z
Beliau menikah dengan Dewi Sarah binti Maulana Ishaq,
dikaruniai 3 putara yakni Raden Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rakayuh, Dewi
Syafiah. Selain itu beliau juga menikah dengan Siti Zaenab binti Sunan Gunung
Jati dan dikaruniai 5 anak.
z
Sunan Kalijaga mendakwahkan Islam dengan menggunakan
kesenian dan kebudayaan, antara lain : seni ukir, wayang, gemelan, dan seni
suara
z
Selain di Jawa Tengah, Sunan Kalijaga juga berdakwah
sampai Jawa Barat
z
Bahkan konon, beliau merupakan wali yang namanya
paling bnayak disebut masyarakat jawa, ia juga walisanga yang memakai blangkon
di kepala.
z
Sunan Kalijaga wafat dan dimakamkan di desa Kadilangu
z
Adapun peninggalan Sunan Kalijaga ialah : Baju takwa,
perayaan sekatenan, grebeg maulud, layang kalimasada, Lir-ilir
6.
SUNAN DRAJAT (Raden Qasim)
z
Merupakan putra bungsu Sunan Ampel dengan Nyai Ageng
Manila. Dengan Demikian sunan Drajat merupakan saudara Sunan Bonang
z
Dalam berdakwah, beliau lebih meneknakan kedermawanan,
kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat.
z
Dikenal sebagai wali yang memelopori penyatuan
anak-anak yatim dan orang sakit. Berkat usahanya tersebut, beliau mendapatkan
gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Raja Demak
z
Dalam berdakwah, sunan Drajat menggunakan media
gamelan, tembang-tembang seperti Pangkur dan Mocopat.
z
Dalam menyampaikan ajarannya, sunan Drajat
menyampaikan ajarannya dengan menempuh 5 cara :
-
Melalui pengajian
-
Melalui pesantren
-
Member fatwa atau petuah
-
Melalui kesenian tradisional
-
Melalui ritual adat tradisional, sepanjang tidak
bertentangan dengan ajaran Islam.
z
Beliau wafat pada tahun 1522 M dan dimakamkan di Dalem
Duwur
z
Peninggalan Sunan Drajat adalah tembang Macapat,
Pangkur, dan Gamelan Singomengkok
ACHMAD SULTAN MAULANA
BalasHapusACHSAN